Kamis, 08 April 2010

PUPUK KELINCI, kenapa tidak??
Berawal dari pernyataan dosenku, urin kelinci bisa menyuburkan tanaman,, terutama angiospermae. ouh tertohok rasanya diriku ndak tahu. langsung saja kubuka beberapa buku dan browsing di internet, Benarkah?? hingga kutemukan beberapa artikel yang mengiyakan pernyataan dosenku itu. ternyata benar, urin kelinci dapat dijadikan pupuk tanaman. Dan tentunya ini lebih aman karena bersifat organik. beberapa artikel juga menyetakan bahwa feses kelinci juga dapat menjadi pupuk yang handal. Pertanyaan lain kemudian menggelitik, bagaimana bisa urin dijadikan pupuk? komposisi apa sebenarnya urin kelinci itu? gimana caranya membuat urin jadi pupuk? satu lagi! kalo urin kelinci bisa, bisakah urin2 dari hewan lain yang berkerabat dekat dengan kelinci?? ouuh..

Beberapa penelitian telah dilakukan mengenai feses dan urin kelinci. Komposisi urin kelinci dibandingkan dengan ternak lainnya yaitu:
Jenis ternak Unsur Hara

N (%) P (%) K (%) H2O (%)
Kuda (padat) 0,55 0,30 0,40 75
Kerbau (padat) 0,60 0,30 0,34 85
Sapi (padat) 0,40 0,20 0,10 85
Domba (padat) 0,75 0,50 0,45 60
Babi (padat) 0,90 0,35 0,40 80
Ayam 0,40 0,10 0,45 97
Kelinci muda* 1,6-2,0 0,43-1,3 0,4-1,0 44,7-32,5
Kelinci dewasa** 2,72 1,1 0,5 55,3

Sumber: Trubus (1996). Klaus (1985 dalam Kartadisastra (2001); Baririh, N.R, Wafiatiningsih, I.Sulistyo, R.A. Saptati BPPT Kaltim 2005)

Tampak sangat nyata adanya perbedaan yang signifikan. urin kelinci memiliki kandungan unsur hara yang dibutuhkan tanaman. Kehandalan pupuk kelinci telah dicobakan pada beberapa penelitian, antara lain yang dilakukan oleh Balai Penelitian Ternak (Balitnak Bogor), Sajimin, Yono C. Rahardjo dan Nurhayati D. Purwantari (2005) menyimpulkan, pupuk kandang dari kotoran kelinci berpengaruh nyata terhadap pertumbuhan maupun produksi rumput P.maximum dan leguminosa S.hamata setelah 6 kali panen (umur 258 hari). Sedangkan dengan penambahan probiotik pada pupuk kelinci interaksinya telah memberikan pengaruh nyata pada tanaman pakan dan meningkatkan produksi hijauan sebesar 34,8-38,0%.

Berikut cara membuat pupuk urin kelinci (sumber: Sonitarosningsih)

Bahan :

· Urine Kelinci sebanyak 10 liter

· Starter bakteri EM4 sebanyak 0,5 % /liter urine (5 ml/liter urine) Jadi untuk 10 Liter liter urine anda harus menyediakan sebanyak 10 X 5 ml larutan EM4 = 50 ml EM4 (Larutan EM4 dapat dibeli di Kios Penjual sarana Pertanian)

· Larutan gula pekat sebanyak 1 % / liter urine (10 ml/liter urine), jadi untuk bahan urine sebanyak 10 liter anda harus menyediakan 10 X 10 ml = 100 ml laurtan gula pekat. Anda bisa menggantikan larutan gula pekat dengan molase (dosis sama).

Peralatan :

· Ember plastik bertutup atau bisa diganti dengan Jirigen plastik

· Gelas ukur

· Alat Pengaduk

Cara pembuatan :

1. Masukkan 1 Sendok makan gula pasir kedalam gelas berisi sedikit air dan diaduk. Jika gula masih terlarut kita tambahkan lagi sambil terus diaduk, hingga diperoleh larutan air gula yang pekat.

2. Urine kelinci ditempatkan dalam ember plastik atau jirigen (Jerry can)

3. Masukkan Starter bakteri EM4 sebanyak 50 ml ke dalam urine, dan aduk rata.

4. Tambahkan larutan gula pekat sebanyak 100 ml sambil diaduk

5. Ember atau jirigen ditutup rapat dan dibiarkan selama 3 minggu agar terjadi proses fermentasi dan degredasi urine sehingga bau urine akan hilang.

6. Setiap 1 minggu sekali Urine diaduk.

7. Setelah 3 minggu Pupuk urine cair yang kaya akan unsur N,P,K ini siap untuk digunakan (ditandai dengan tidak adanya bau).

Cara Penggunaan :

Pupuk urine diencerkan dengan menambahkan air , perbandingan 1 bagian pupuk urine : 1 bagian air, kemudian semprotkan pada daun tanaman. Untuk tanaman hias pengenceran dapat dilakukan dengan perbandingan 1 bagian pupuk urine : 10 bagian air.

Untuk penjualan, pupuk urin kelinci biasanya dijual Rp.5000/liter

Selamat mencoba...


Sumber:

http://umum.kompasiana.com/2009/09/24/pupuk-%E2%80%9Cdahsyat%E2%80%9D-kelinci-untuk-agribisnis/

http://kembarrabbit.blogspot.com/2010/01/cara-pembuatan-pupuk-cair-dari-urine.html



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

silakan tinggalkan pesan.. bebas, sopan, dan tidak berbau SARA ya.. nuhun