Rabu, 24 Desember 2014

BEASISWA

Haluuuu ada yang minat beasiswa..? Studi lanjut ataupun shortcourse.. Yuk simak situs-situs berikut.. Cekidot..

Mohon disebar jika ada yg membutuhkan 🙏

1. Australia Award Scholarship (http://australiaawardsindo.or.id)
2. LPDP Scholarship (http://www.beasiswalpdp.org/index.html)
3. DIKTI Scholarship
a. Dalam Negeri (http://www.beasiswa.dikti.go.id/dn/)
b. Luar Negeri (http://beasiswa.dikti.go.id/ln/)
4. Turkey Government Scholarship (http://www.turkiyeburslari.gov.tr/index.php/en)
5. General Cultural Scholarship India (http://www.iccrindia.net/gereralscheme.html)
6. USA Government Scholarship
a. (http://www.aminef.or.id/index.php)
b. (http://www.iief.or.id)
7. Netherland Government Scholarship (http://www.nesoindonesia.or.id/beasiswa)
8. Korean Government Scholarship (http://www.niied.go.kr/eng/contents.do?contentsNo=78&menuNo=349)
9. Belgium Government Scholarship (http://www.vliruos.be/4273.aspx)
10. Israel Government Scholarship (http://www.mfa.gov.il/mfa/abouttheministry/departments/pages/scholarships%20offered%20by%20the%20israeli%20government%20to.aspx)
11. Sciences Po France (http://formation.sciences-po.fr/en/contenu/the-emile-boutmy-scholarship)
12. Utrecht University Netherland (http://www.uu.nl/university/international-
students/en/financialmatters/grantsandscholarships/Pages/utrechtexcellencescholarships.aspx)
13. Prasetya Mulya Business School Indonesia (http://www.pmbs.ac.id/s2/scholarship.php?lang=ENG)
14. Brunei Darussalam Government Scholarship (http://www.mofat.gov.bn/index.php/announcement)
15. Monbugakusho Scholarship Japan (http://www.id.emb-japan.go.jp/sch.html)
16. Paramadina University Master Fellowship Indonesia (https://gradschool.paramadina.ac.id/in/graduate-school-fellowship/paramadina-medco-fellowship-2013.html)
17. PPM School of Management Indonesia (http://ppm-manajemen.ac.id/beasiswa-penuh-s2-mm-reguler/)
18. University of Twente Netherland (http://www.utwente.nl/internationalstudents/scholarshipsandgrants/all/uts/)
19. Sweden Government Scholarship (http://www.studyinsweden.se/Scholarships/)
20. Chinese Government Scholarship (http://www.csc.edu.cn/laihua/scholarshipdetailen.aspx?cid=97&id=1422)
21. Taiwan Government Scholarship (http://www.studyintaiwan.org/taiwan_scholarships.html)
22. United Kingdom Government SCholarship (http://www.chevening.org/indonesia/)
23. Panasonic Scholarship Japan (http://panasonic.net/citizenship/scholarships/pso/requirements/)
24. Ancora Foundation Scholarship (http://ancorafoundation.com)
25. Asian Public Intellectuals Fellowship Japan (http://www.api-fellowships.org/body/)
26. AUN/SEED-Net Scholarship (http://www.seed-net.org/index.php)
27. Art Asia Major Scholarship Korea National University of Arts (http://eng.karts.ac.kr:81/karts/board/list.jsp?
c_no=003013002&bt_no=123&page=1&b_category=&b_categoryimg=&searchSelect=&keyword=&divisionSelect=&engNotice=engNotice)
28. Ritsumeikan Asia Pacific University Japan (http://www.apu.ac.jp/home/life/index.php?content_id=30)
29. Seoul National University Korea (http://en.snu.ac.kr/apply/graduate/scholarships/before-application)
30. DIKTIS Overseas Scholarship (http://www.pendis.kemenag.go.id/beasiswaln/)
31. Honjo International Scholarship Foundation Japan (http://hisf.or.jp/english/sch-f/)
32. IDB Merit Scholarship Programme for High Technology (http://www.isdb.org/irj/portal/anonymous?NavigationTarget=navurl://c28c70fde436815fcff1257ef5982a08)
33. International HIV & Drug Use Fellowship USA (http://www.iasociety.org/fellowship.aspx)
34. Nitori International Scholarship Foundation Japan (http://www.nitori-shougakuzaidan.com/en/)
35. School of Government and Public Policy Indonesia (http://sgpp.ac.id/pages/financial-conditions)
36. Inpex Scholarship Foundation Japan
37. Asia University Taiwan (http://ciae.asia.edu.tw/AdmissionsScholarship.html)
38. Macquaire University Australia (http://www.mq.edu.au/future_students/international/scholarships_and_awards/macquarie_university_international_scholarships/)

Beasiswa

Haluuuu ada yang minat beasiswa..? Studi lanjut ataupun shortcourse.. Yuk simak

Senin, 22 Desember 2014

menarik ^^

INTRACYTOPLASMIC SPERM INJECTION (ICSI)

Sudah pernah mendengar istilah intracytoplasmic sperm injection? hmm ya kedengarannya keren sekali ya. betul sekali yang berbau keren selalusaja berkaitan dengan teknologi. Intracytoplasmic sperm injection atau ICSI adalah suatu teknologi atau teknik fertilisasi invitro sebagai salah satu solusi untuk kasus infertilitas. nah bagaimana tekniknya? kita simak yuuk lebih lengkap di link berikut, selamat membaca

http://www.ucsfivf.org/ucsf-icsi.htm

Selasa, 16 Desember 2014

dari kita untuk kita


SISTEM CERNA KITA

Sebagai manusia aktifitas mencerna merupakan aktifitas primer dalam rangka mendapatkan energi. Energi adalah produk metabolisme tubuh dengan bahan bakar nutrisi. Peristiwa intake makanan, proses yang terjadi dalam tubuh, respon tubuh atau metabolisme bahan makanan hingga pengeluaran sisa yang tidak dicerna diperankan oleh organ-organ pencernaan seperti gambar berikut.
 
 sumber: http://ningsuwarsih-undip.blogspot.com/2013/12/sistem-gastrointestinal-sistem.html

Suatu aktifitas mencerna diperankan oleh beberapa organ terkait yang memiliki struktur dan fungsi khusus, seperti pada gambar di atas. Kegagalan atau terjadinya disfungsi pada salah satu organ pencernaan mengakibatkan aktifitasnya terganggu. Gangguan pencernaan ini dapat muncul dari perubahan struktur maupun fungsi salah satu organ atau beberapa organ yang saling terkait. Pembahasan mengenai gangguan atau penyakit pada sistem pencernaan dibahas pada postingan lainnya ya..


 

Hidup sehat yuk



EDUKASI HIDUP SEHAT ALA SLOW FOOD*


Perlahan tapi pasti tradisi makanan tradisional di dunia mulai musnah tergerus globalisasi makanan modern serba fast food. Perlu disadari, bahwa pola makanan adalah bagian dari gaya hidup keseharian. Lalu, pola makan seperti apakah yang sebaiknya dipilih dalam kehidupan sehari-hari kita?

Fast food ciptakan budaya makan buruk dan merugikan
Masyarakat Indonesia tanpa sadar sebagian besar telah menjadi penikmat pola makan amburadul serta fast food. Berbagai resto, supermarket dan waralaba penyedia fast food telah menjamur diberbagai sudut kota. Murah, lezat dengan beragam menu pilihan serta mudah dijangkau membuat fast food semakin digandrungi banyak orang. Mengira fast food sebagai makanan modern membuat banyak anak-anak Indonesia merasa modern dan gaul ketika memasuki resto cepat saji ala amerika. Ada rasa bangga jika sudah mencicipi makanan cepat saji dari nama-nama restoran tingkat internasional.
Fast food yakni sejenis makanan dari bahan baku daging dan sayuran yang dibekukan dan disajikan dengan cepat dan instan-dianggap mampu memnuhi tuntutan aktivitas manusia modern yang membutuhkan hal serba cepat dan maunya serba instan. Semua dilakukan untuk mengejar waktu. Dengan anggapan time is money, manusia modern memberikan nilai plus untuk fast food sebagai santapan sehari-hari. Fast food sangat praktis, sehingga kebutuhan makan dengan fast food hanyalah untuk mengusir rasa lapar yang hemat waktu.
Maraknya gerak fast food diseluruh negara memaksa dunia menerapkan sistem pertanian monokultur. Sesuai tuntutan industri fast food untuk memasok bahan baku yang seragam, cepat dan instant. Misalnya, bahan baku fried chicken dari ayam boiler yang disuntik hormon dan formula khusus agar cepat besar dan berdaging. Atau bahan baku potato stick dari kentang yang bibitnya hasil rekaya genetika dangan penggunaan pupuk dan peptisida yang tidak ramah lingkungan dan mengancam ekosistem alam, lambat laun industri fast food pun memaksa penduduk dunia untuk menyantap makanan seragam dan menyingkirkan makanan-makanan lokal seperti gethuk dan ayam kampung.
Banyak penelitian yang dilakukan terhadap fast food. Ternyata bahan makanan fast food sangat tidak bersahabat dengan tubuh. Pada umumnya makanan fast food mengandung banyak lemak jenuh, lemak trans, tinggi kalori, berlimpah gula, bahkan royal dengan tambahan food addtives untuk menjadikan warna, tekstur dan cita rasa yang menggugah selera. Karena nyaris tidak menyumbangkan nutrisi, fast food dikelompokkan sebagai junk food (makanan sampah). Metabolisme tubuhpun terbebani karena dipaksa bekerja berat mencerna zat-zat sampah tak berguna tersebut. Tak heran bila volume penduduk pengidap diabetes, hipertensi, penyakit jantung, stroke, osteoporosis dan obesitas semakin meningkat. Apalagi jika fast food disantap terburu-buru. Ritual makan dengan tenang di tengah sanak keluarga sembari mengobrol santai dan mengunyah lamban semakin jarang terjadi.

Semakin Hidup Sehat, Alami dan Relaks Bersama Slow Food
Taraf kesehatan penduduk dunia rata-rata menurun setelah kecanduan pola makan fast food. Hal tersebut meresahkan hati banyak orang. Juga Carlo petrini, seorang pemerhati hidup sehat asal Italia. Pada tahun 1989 ia mendirikan organisasi slow food, sebagai bentuk nyata perlawanan terhadap globalisasi fast food. Di Indonesia sendiri organisasi slow food didirikan pada september 2006 dan dipimpin oleh Gregory Ernoult. Pilihan slow food dua dekade terakhir ini agaknya mulai menuai buah. Dengan anggota mencapai 90.000 orang yang tersebar diseluruh dunia, slow yakni sejenis makanan yang berlawanan dengan cepat saji mulai diprioritaskan sebagai gaya hidup global.
Semangat dari gerakan ini adalah untuk menyelamatkan warisan budaya makan yang autentik diseluruh dunia. Tradisi makan dan makanan tradisional harus terus dilestarikan. Jangan sampai flora dan fauna lokal dikalahkan oleh fast food. Jika tidak bisa jadi ayam kampung, gethuk dan beras rojo lele hanya akan menjadi cerita dikalangan generasi penerus. Selain itu, slow food juga berdampak panjang terhadap keselamatan lingkungan. Dengan memproduksi tanaman dan ternak secara ilmiah akan menghindarkan pertanian dari eksploitasi karena tuntutan industri fast food. Keutuhan benih tanaman pangan alami terjaga. Keragaman ternak atau unggas lokal terpelihara. Sistem pertanian yang bersahabat terhadap alam serta kehidupan manusia dan hewan juga terselamatkan. Dengan sendirinya kesimbangan alampun akan terjaga.
Secara prinsip, slow food mengajak kita kembali pada ritme makan alami. Sesuai lambang siput yang digunakan oleh organisasi ini, slow food bukan hanya menekankan kepada kita untuk menikmati makanan secara lamban dan tenang, tetapi juga mengharap kita untuk kembali ke dapur dan memasak dengan tenang. Belanja dan menyimpan lagi sayuran, daging dan bumbu-bumbu alami. Memang terlihat kontras dengan zaman yang serba cepat ini. Namun melakukan kegiatan memasak dengan tenang dan tidak terburu-buru ternyata termasuk aktivitas relaksasi (meditation on moving) yang bisa membantu melepaskan kepenatan pikiran dan jiwa. Kembali memasak dari bahan-bahan segar alami dan dengn cara alami seperti ibu dan nenek kita dulu melakukannya.
Dalam peringatan Hari Pangan pada 16 Oktober 2010 Badan Organisasi Pangan Dunia (FAO) menyerukan agar penduduk dunia kembali ke pola makan natural menjadi gaya hidup personal. Nah, bila kita ingin menjadi bagian keluarga dunia yang sehat, slow food selayaknya menjadi gaya hidup keseharian kita. Tak masalah apakah sebagai penganut vegetarian atau food combining, yang terpenting dimasak dari bahan-bahan alami, dimasak secara alami dan dinikmati dengan ritme alami pula. Mari kita mulai demi kesehatan!
Berikut langkah-langkah nyata untuk mendapatkan hidup sehat ala slow food:
1.    Utamakan bahan makanan segar
Dapatkan makanan segar langsung dari petani atau berbelanja di pasar tradisional yang merupakan jalur distribusi terpendek makanan segar.
2.    Lupakan bumbu instan dan MSG
Untuk menyedapkan masakan, gantilah bumbu instan dan MSG dengan bahan-bahan seperti bawang merah, bawang putih, bawang bombai, daun bawang, seledri, jahe, merica, lengkuas dan minyak wijen.
3.    Bumbu Instan segar dan alami
Untuk menyiasati waktu, kita tidak perlu menggunakan bumbu instan kemasan. Bumbu-bumbu instan alami bisa disiapkan sendiri sebagai stok bumbu segar. Bekukan bumbu dalam ice tray, sehingga kita tinggl menggunakannya sesuai keperluan, tanpa repot harus mengupas dan mengulek dulu.


DAFTAR PUSTAKA
Anonim. 2010. Slow food sehat. www.okezone.com.
Anonim. 2010. Gerakan slow food. www.ksupointer.com.
Anonim. 2010. Pola makan slow food. www.detik.com.
Ela, Fsy. 2010. 17 oktober. Gaya hidup slow food. Kedaulatan rakyat. Halaman: 11

*Disadur dari Karya Tulis Ilmiah salah satu siswa terbaik Nurfadhillah Sarah Roshidah, Selamat :) 

Senin, 15 Desember 2014

Edisi wanita



Wanita Karir: Solusi bukan Tanpa Masalah
Oleh: Nor Istiqomah

Fenomena wanita karir sangat merebak sejak isu gender naik ke permukaan, dan hingga kini masih menimbulkan banyak persepsi. Seorang wanita baik yang sudah menikah ataupun belum akan lebih bangga jika memiliki pendapatan sendiri, karena menunjukkan pribadi yang mandiri. Manusia juga sebagai makhluk individu yang berbeda satu sama lain, memiliki fisik yang berbeda, kondisi, situasi, usaha, tujuan, bahkan dalam Islam disebutkan rizki manusia itu masing-masing dan sudah diatur oleh Sang Pemberi Rizki, sehingga berbeda satu sama lain. Kecenderungan ini membuat manusia sering berpikir hidup itu adalah masalah eksistensi. Sejauh mana ia dapat menunjukkan prestasinya (terutama dalam dunia kerja), di situ ia eksis.
Sebenarnya Islam sudah sangat memuliakan wanita dengan tidak mewajibkannya bekerja memenuhi kebutuhan keluarga. Namun, banyak kalangan wanita beralasan desakan ekonomi yang semakin berat, dan keinginan untuk mencari kehidupan yang lebih baik untuk memilih terjun dalam dunia karir. Pekerjaan memang menggiurkan karena setiap pekerja berhak mendapatkan uang kompensasi atau disebut gaji yang tidak sedikit, setidaknya mencukupi kehidupan pribadinya. Tidak salah jika ada istilah Uang memang hamba yang baik tapi tuhan yang kejam. Ia bisa diperlakukan untuk apa saja semau yang punya (sebagai hamba), sekaligus juga menuntut perbuatan yang tak jarang sangat tidak bermoral untuk lebih banyak mendapatkannya (sebagai tuhan). Ya, secara kasat mata demi uang tentunya setiap manusia mau bekerja, karena tak dapat dipungkiri bahwa hidup ini butuh uang. Meski dari lubuk hati yang terdalam tentu ada niat luhur mencari ridlo Allah. Insya Allah.
Berkarir bagi seorang wanita kini sudah sangat biasa dan lumrah, bahkan pandangan modern menganggap sebagai suatu yang wajib. Karir dalam konteks pembicaraan ini berarti bekerja di luar pekerjaan rumah. Sebenarnya istilah wanita karir bisa ditujukan pada wanita yang sudah menikah maupun belum. Namun pembicaraan yang sangat ramai dengan banyak pendapat kontroversial adalah pada wanita karir yang sudah berumahtangga atau sebut saja istri karir. Dalam Al Quran surat Annisa 34 disebutkan:


Sangat jelas bahwa suami wajib memberi nafkah kepada istri. Dan tidak ada kewajiban istri untuk sebaliknya, memberi nafkah kepada suami, atau turut menyokong perekonomian keluarga. Namun kita tidak lupa dengan ayat Allah surat AnNahl 97:
Barang siapa yang mengerjakan amal soleh, baik laki-laki maupun perempuan, baik dalam keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya pahala yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.
Ayat tersebut menunjukkan bahwa manusia baik laki-laki maupun perempuan supaya melakukan amal kebaikan didunia. Jadi tanpa memandang jenis kelamin, beramal, atau diartikan luas sebagai bekerja adalah anjuran bagi umat manusia, untuk mencari ridlo Allah. Ayat ini ditegaskan dengan perintah Allah dalam surat Ar Ro’du ayat 11:
Allah tidak akan merubah nasib suatu kaum sehingga kaum tersebut merubahnya sendiri.

Jelas sudah bahwa Allah sangat menganjurkan setiap insan berbuat sesuatu, lebih lagi, bekerja keras untuk memperbaiki taraf hidupnya. Bahwa doa harus diimbangi dengan usaha.
Namun demikian kembali kepada konteks berkarir, secara sosial kultural Indonesia pada perkembangannya masih mengikuti budaya timur, yaitu wanita cukup di dalam rumah saja, sebagai bentuk menjaga pandangan, menjaga rumah, dalam arti menjaga harta suami saat suami pergi; mengurusi pekerjaan rumah tangga dan mengasuh anak, sudah sesuai dengan ayat Allah surat An Nur ayat 31:
Katakanlah kepada wanita beriman, “Hendaklah mereka menahan pandangannya, dan memelihara kemaluannya, dan janganlah mereka menampakkan perhiasannya, kecuali yang biasa tampak darinya...ila akhirihi.

Ditambahkan lagi dengan ayat 34 surat An Nisa:
Kaum laki-laki adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebagian mereka (kaum laki-laki) atas sebagian wanita, dan karena laki-laki telah menafkahkan sebagian harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada oleh karena Allah telah memelihara mereka... ila akhirihi.
Berkarir tidak secara jelas dilarang atau diharuskan. Penulis menilai bahwa bekerja bagi seorang istri diperbolehkan dalam situasi tertentu, demikian juga dapat menjadi wajib dalam situasi tertentu pula, dan sangat mungkin menjadi tidak boleh atau sangat tidak dianjurkan pada suatu waktu. Tujuan menjadi pertimbangan penting sebelum istri memilih untuk berkarir. Tujuan mendapatkan penghasilan tambahan yang sangat primer harus dipenuhi untuk menyokong perekonomian keluarga mewajibkan istri mengambil pilihan bekerja di luar rumah. Namun, hal ini semata membantu suami dengan tetap menjalankan kewajibannya mengasuh anak dan mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Meskipun keputusan bekerja merupakan salah satu usaha untuk mnyelesaikan persoalan ekonomi keluarga, tapi menjadi wanita karir juga sangat nyata dampak negatifnya. Karir wanita saat ini sangat mungkin memasuki segmen manapun termasuk lapangan pekerjaan yang dulu banyak dikerjakan laki-laki. Tak jarang ditemui montir wanita, satpam wanita, sopir bus juga wanita. Hal ini menunjukkan bahwa wanita mulai menunjukkan taringnya, bahwa ia tak mau lagi dianggap lemah. Semangat bekerja pada wanita erat kaitannya dengan gender. Sisi lain, masuknya wanita dalam dunia kerja menyebabkan terjadinya kompetisi perebutan lapangan pekerjaan antara laki-laki dan perempuan. Secara signifikan, hal ini juga yang menyebabkan meningkatnya angka pengangguran laki-laki. Sangat ironis jika kemudian timbul budaya istri bekerja dari pagi sampai sore sedangkan suami diam di rumah.
Dampak lain jika istri bekerja adalah bisa jadi penghasilan istri melebihi penghasilan suami. Ini sangat berbahaya, karena akan timbul sifat sok berkuasa pada si istri. Demikian juga suami akan merasa rendah diri, dan akhirnya hubungan keluarga tidak lagi harmonis. Dalam kacamata penulis, ini sering terjadi di dunia artis, dan sudah menjadi rahasia umum dengan berakhir pada perceraian, naudzubillah min dzalik.
Lantas bagaimana sebaiknya wanita menyikapinya? Melihat perkembangan wanita karir saat ini, menjadi penting untuk membuat catatan yang sebaiknya dipertimbangkan sebelum seorang wanita memutuskan untuk bekerja:
1.     Meminta izin kepada suami
2.     Pekerjaan tidak menyita waktu hingga kewajiban istri terhadap suami dan kewajiban ibu terhadap anak terabaikan
3.     Pekerjaan tidak melampaui kodrat wanita (seperti montir, tukang batu, dll)
4.     Dapat menjaga diri, moral dan beretika (sebagai wanita, istri, dan ibu)
Karena tak dapat dipungkiri bahwa wanita juga diperlukan dunia pekerjaan, seperti profesi bidan, dokter, pengasuh bayi, guru, pembantu rumah tangga, dll. Untuk itu sebenarnya ruang gerak wanita sangat luas: dalam kerumahtanggaan, istri adalah pengelolanya; dalam pendidikan anak, ibu adalah pengasuhnya; pun dalam pekerjaan luar rumah, wanita sangat berpotensi untuk dapat berkiprah, dengan tetap mengindahkan syariat dan memahami kodrat.

*pernah diikutkan dalam lomba artikel Wanita muslimah penyelenggara IMM UNS, tapi gagal :)